Membuat Website-Blog Sukses dan Menguntungkan

Oleh Carmen Mardiros

Kala itu Carmen baru berumur 17 saat ia membangun situs web pertamanya. Kalau melihatnya kembali ke masa-masa waktu itu, sungguh suatu pengalaman yang melelahkan. Namun begitu, itu sudah bagian perjalanan suksesnya sebagai seorang desainer web. Kini di usianya yang ke 25 dan pekerjaan di situsWeb telah merubah semuanya, pekerjaan tersebut telah membuat hidupnya beda, dan menjadikannya sebagai pekerja penuh waktu sebagai webmaster. Dari sisi penghasilan ia menyebutkannya dapat mendapatkan 6 kali lebih banyak dari sebagian besar teman-temannya sesama lulusan dari universitas yang kerja jadi pegawai kantoran. Sebuah pengalaman yang tidak ternilai. Situs web pertama yang mengubah hidupnya selamanya.
Saat ini, ia sering mendapat email dari orang-orang yang meminta nya untuk membantu mereka membuat situs mereka sendiri. Tapi pertanyaan pertama nya adalah, ia pasti menanyakan nya pada mereka "apakah mereka hanya ingin sekedar membuat situs atau mereka ingin mendapatkan uang dari situs mereka tersebut?"
Anda harus melihat balasan yang sering mereka kemukakan. Tentu saja mereka menginginkan! Dan tahu ga beberapa diantara mereka menjawab kembali bahwa mereka bahkan tidak yakin dan tahu apakah mungkin bagi orang biasa di on-line seperti mereka dapat dan mampu untuk menghasilkan pendapatan dari sebuah situs web. Padahal bukan saja tidak mungkin, tapi justeru sangat yakin serta percaya hal seperti itu dapat dilakukan.

Bahkan, tak sulit untuk membangun website yang sukses diban ding kan dengan membuat sebuah site mewah dan menawan dan hanya untuk sekedar di pajang di sana. Perbedaannya terletak pada bagaimana anda membuat dan membangun site anda tersebut.
Anda lihat, hari ini siapa pun bisa membangun sebuah situs web. Modalnya tentu saja, kalau Anda dapat mengirimkan email dan men jelajahi web, Anda pasti dapat membangun situs web. Tapi apa yang akan dijelaskan pada anda disini adalah apa apa saja yang diperlukan untuk membangun sebuah situs web yang menguntungkan dan sukses ... dan yang menarik dan bagus tentang hal itu adalah tidak diperlukan adanya pengalaman bisnis sebelumnya, pengetahuan pemasaran, atau keterampilan teknis.

Awali dengan perangkat yang tepat serta proses yang benar.
Jadi, bagaimana Anda bisa membuat Site pertama anda yang sukses, meskipun anda tidak memiliki petunjuk yang jelas tentang bagaimana untuk memulai membangun sebuah Web? Mungkin anda coba lihat hasil kontes SEOnya Joko Susilo dot Com di http://harmenbatubara.com Dari sana anda pasti dapat inspirasi.
Yah seperti usaha lainnya dalam kehidupan, semuanya dimulai dengan sebuah rencana ... dan lebih baik jika rencana tersebut dilakukan dengan proses yang sederhana dan percaya rencana tersebut bisa dilaksanakan. Bahkan lebih baik lagi jika rencana tersebut dapat dikerjakan oleh orang yang pengetahuannya seperti anda.
Namun, membangun bisnis di web bisa juga disamakan seperti and membangun sebuah rumah. Bahkan jika Anda sudah memiliki cetak biru untuk membangun rumah tersebut, Anda masih memerlukan alat untuk mewujudkannya. Dan alat itu bukan hanya terdiri dari berbagai perangkat peralatan rumah. Yang paling mendasar adalah anda memerlukan alat yang tepat. Setelah semua, palu memalu paku, semen dan cor dilakukan dan semua pipa dan tabung di pasang tetapi ternyata hasilnya malah membuat anda frustrasi. Artinya, bukan hanya sekedar cetak biru, peralatan dan di kerjakan.
Sayangnya, hal seperti itulah yang sering dilakukan oleh para pemula. Tanpa rencana yang jelas dan konkrit serta tidak memahami sarana dan peralatannya pula. Setelah mencoba dan hinggga menghabiskan waktu dan uang yang lumayan besar jumlahnya, tetapi malah hasilnya hanya sekedar jadi prusterasi, sia-sia.
Hal seperti itu, tidak perlu terjadi pada Anda ...
Beberapa waktu yang lalu Carmen, berkunjung ke sebuah perusahaan bernama SiteSell yang menjual berbagai cetak biru yang lengkap untuk membangun bisnis online yang berhasil.
SiteSell dan pendiri Ken Evoy bekerja sama membangunan bisnis online yang menarik, yang disebut Site Build It, yang dirancang dengan konsep yang mengacu pada sebuah proses usaha sebagai CTPM :