July 05, 2009

TIPS MENULIS IKLAN BIAR PEMBELI TERTATIK

Oleh : Harmen Batubara.Mengiklankan produk atau jasa, sebenarnya cukup sederhana. Kalau produk itu datang dari hasil perusahaan yang sudah punya nama, maka orang akan langsung percaya. Persoalannya, apakah ia butuh atau tidak. Kemudian kalaupun butuh, apakah produk/jasa tersebut mudah didapat. Dsb.dsb. Pendeka kata, pelanggan adalah raja. Karena itu, jangan terbuai oleh kemasan. Kalau kemasannya bagus, oke iya akan jadi bahan perhatian. Orang lalu tertarik untuk memperhatikan. Lalu lihat, raba dan selanjutnya. Beli. Kemudian, kalau ternyata barangnya jelek atau tidak sesuai dengan harapan pembeli maka jangan harap ia akan beli lagi. Produk itu tammat.Selesai.

Jadi beriklan itu sebenarnya tetap harus realistis. Kalau produknya bagus, dan cara promosinya tepat maka jadilah ia produk yang laris manis. Persoalannya bagaimana kalau pilihannya banyak, mutunya hamper sama dan harganya juga begitu, maksudnya hamper sama. Maka yang menentukan adalah cara anda meng iklankannya. Pada intinya tetap, yakni bagaimana upaya untuk merebut hati para pembeli. Misalnya kalau harus memakai artis, maka artisnya harus sesuai dengan kesenangan pasar yang jadi target. Jangan salah dalam memilih. Misalnya anda mau mempromosikan mukena, lalu memakai artis yang terkenal karena selingkuhnya. Bukan saja menjadikan para calon pelanggan anti pati. Juga malah jadi membenci produk itu sendiri.

Dalam bisnis internet juga demikian. Beriklanlah secara wajar dan anda harus yakin. Bahwa apapun yang anda perkenalkan kepada halayak, haruslah yang sebenarnya. Sebab sekali anda ketahuan tercela, maka akan banyak hal yang akan menyulitkan anda sendiri. Karena itu, Strategi oke, taktik juga harus oke. Tapi produknya juga harus Oke. Kalau hal ini sudah anda yakini. Maka beriklan akan jadi lebih mudah.

Untuk beriklan ini saya cenderung dengan pak Joko dari Joko Susilo.Com. Menurutnya cara menulis review produk agar penjualan laris manis? Kurang lebih demikian; Pilih judul yang menarik dan unik. Misalnya 20 alasan memilih FormulaBisnis. Pastikan nama produk yang anda pasarkan dicantumkan dalam judul. Jelaskan apa isi produk tersebut serta manfaatnya. Deskripsikan terlebih dahulu apa sebenarnya produk yang anda tawarkan. Bila ebook, jelaskan sebagai ebook (buku elektronik). Bila software, sebut sebagai software. Serta apa saja manfaat yang didapat pembelinya. Kalau mereka membeli produk tersebut.
Penilaian anda. Bagaimana penilaian anda terhadap produk tersebut? Seberapa besar rekomen da si anda?
Tambahkan juga analisa anda. Sebutkan berbagai kelebihannya, tetapi tetap anda harus menggambarkannya secara wajar, dan bila perlu sampaikan juga kelemahannya. Karena memang harus demikian, dalam bisnis kata kuncinya adalah kepercayaan. Jangan rusakkan kepercayaan orang pada anda hanya karena mengejar keuntungan sesaat. Dan harus benar-benar anda ingat, jangan sekali kali mengelabui konsumen. Sebab pada intinya anda adalah penjual produk atau jasa yang baik dan benar, serta terjamin kualitasnnya. Karena itu dalam berbisnis, maka pilihlah sesuatu produk yang baik, yang berkualitas dan bermutu. Cantumkan garansi. Bila produk tersebut memberikan garansi, jangan lupa anda sebutkan pula garansinya.
Sertakan Bonus, bonus apa saja yang didapatkan bila membeli produk tersebut. Selain bonus yang didapat dari pemilik produk, sangat baik bila anda memberikan nilai tambah tersendiri. Tidak selalu harus ebook, nilai tambah yang bisa anda berikan juga berupa jasa, bisa berupa ucapan terimakasih dlsb.
Kelebihan produk. Apa saja kelebihan produk tersebut? Sampaikan dengan jelas dari kaca mata personal anda.
Kekurangan produk. Kekurangan produk bisa mungkin juga anda sampaikan. Namun, sebisa mungkin ubah kekurangan tersebut menjadi kekuatan. Sehingga memperkuat penawaran anda.
Menunjukkan komisi yang didapat. Uang merupakan magnet yang kuat. Sebagai pilihan, bila anda telah mendapatkan komisi, anda bisa tunjukkan komisi yang anda terima tersebut.
Menuliskan review lanjutan. Misal, cerita atau pengalaman yang berkaitan dengan produk tersebut. Contohnya seperti yang di sampaikan di blog dafidriau.

Bagaimana? Menurut anda apakah sudah saatnya anda mereview produk yang anda promosikan?

No comments: