June 18, 2009

Marketing-On-Line, Jangan Terlena Karena Kesenangan


Marketing-On-Line, Jangan Terlena Karena Kesenangan
Oleh : Harmen Batubara

Catatan: Para blogger yang budiman, kedepan blog ini dikembalikan ke khittahnya semula, yakni masalah Bisnis On-Line dan Reseller. Untuk tulisam-tulisan saya tentang perbatasan dapat bapak dan Ibu lihat di Blog Wilayah Perbatasan.Com Atas pengertian bapak dan Ibu saya Ucapkan Terimakasih banyak.


Keberhasilan suatu bisnis tidak bisa lepas dari pemasarannya, sama juga dengan berbisnis di dunia maya, pemasaran adalah jantungnya. Persoalannya, tidak semua pebisnis di dunia maya yang mengejar keuntungan sebagai sesuatu yang segalanya. Ada kalanya seseorang lebih memilih untung yang “biasa-biasa” saja, tetapi dia menikmatinya. Ketimbang harus secara ketat, bermain dengan target dan target, sehingga mempengaruhi ketenagannya. Berbeda pula dengan yang lainnya, yang memang sengaja membayar seorang atau tim ahli pemasaran yang secara khusus untuk memasarkan produknya. Banyak ragamnya, tapi satu hal yang perlu kita pahami, pemasaran itu memang vital, strategis dan menentukan.
Bayangkan anda membuka sebuah mall yang serba lengkap, murah dan produk-produk yang anda tawarkan sangat berkualitas, tetapi Mall tersebut ternyata di tengah hutan. Ya tidak akan lama, pasti mati sendiri. Persoalannya akan berbeda, meskipun Mall anda tetap ditengah hutan, tetapi akses ke sana baik dan mudah, serta banyak kegiatan lain yang menyenangakan serta dan ternyata pula anda memasarkannya ke orang-orang potensial yang tepat, maka tentu saja Mall anda akan ramai juga. Meski tetap, tidak seramai kalau lokasinya memang bagus. Kata para pemasar, dalam berbisnis, maka nomor satu yang paling utama adalah Lokasi, lokasi, lokasi dan lokasi.
Berbisnis di dunia maya juga demikian, ia membutuhkan jargon-jargon lain yang maknanya sama dengan Lokasi, lokasi dan lokasi maka di dunia maya ini, ada yang disebut dengan “search engine” atau mesin pencari. Bukan kerana apa-apa, tetapi karena semua orang memanfaatkan mesin itu di dunia maya. Jadi kalau anda berbisnis di dunia maya maka anda perlu tahu, seperti apa cara kerja mesin pencari, mesin pencari dan sekali lagi mesin pencari itu....

Menurut Pak WWW. Joko Susilo.Com jika anda ingin meningkatkan kemampuan internet marketing, anda juga harus terus melakukan marketing dengan media tradisional (offline). Karena anda juga perlu memasarkan situs web anda. Bahkan ketika internet sudah mampu melakukan penetrasi pasar sebanding dengan telepon, anda harus terus memasarkan situs web anda karena setiap waktu anda harus mengembangkan situs anda. Televisi telah merevolusi cara marketing, tetapi hampir semua pemasang iklan di TV juga memasarkan penawaran mereka di tempat lain selain televisi. TV adalah bagian dari campuran marketing, tetapi bukan bagian keseluruhan dari marketing.
Kenyataannya, banyak orang yang justru terkecoh. Pebisnis pemula sering salah paham. Bisnis yang mereka ciptakan tidak dibarengi pengembangan realitas konsumen online. Padahal, faktor terpenting dalam bisnis internet adalah mengetahui apa yang dicari konsumen terlebih dahulu. Sehingga setelah banyak uang dihamburkan demi membuat satu situs web, hasilnya penjualan produk tetap mengecewakan. Untuk itu ada baiknya kita dengarkan pula, apa yang di utarakan pak Joko seterusnya ; Nah, sebaliknya yang harus anda lakukan. Jangan terburu nafsu untuk membelanjakan uang demi sebuah situs web. Anda harus paham aturan mainnya. Ya, ketika anda sudah memperoleh keuntungan yang konsisten dari situs web anda, barulah anda serius mengembangkan situs web tersebut. Tapi, jika keuntungan yang anda peroleh dalam jangka pendek tidak seperti yang anda harapkan, bisa jadi situs web anda malah akan membawa anda ke posisi bangkrut. Dan, keuntungan itu akan datang jika anda memenuhi syarat berikut ini....
Pertama, perencanaan: ketahui tujuan situs web anda. Apa yang ingin anda capai dengan situs web anda.
Kedua, konten: buat konten yang menarik bagi pengujung. Dan paksa pengunjung untuk kembali dan kembali lagi ke situs web anda.
Ketiga, desain: desain situs web anda menentukan ketertarikan pengunjung. Jika mereka suka dengan desain anda, ada kemungkinan mereka betah “nongkrong” di situs web anda. Tapi, sebaliknya jika mereka tidak suka dengan misalnya, pilihan warna atau gambar, sangat besar kemungkinan kunjungan mereka tidak akan lama. Khususnya bagi pengunjung baru yang belum menjadi daftar kontak anda. Artinya, ada jeda sebelum pengunjung memutuskan pergi atau melanjutkan navigasi mereka. Jeda ini yang harus dimaksimalkan dengan membuat desain halaman web senyaman mungkin buat pengunjung anda.
Keempat, libatkan pengunjung. Artinya, anda harus bisa membuat pengunjung setidaknya memberikan alamat email mereka untuk anda. Atau, sign up dan bersedia menerima email penawaran kiriman anda. Jadi, buat interaksi dengan mereka. Luaskan jaringan agar anda bisa mengambil keuntungan.
Kelima, software. Gunakan software yang mudah digunakan agar anda mudah mengontrol bisnis anda. Berpikirlah untuk menghemat waktu dan tenaga. Karena anda perlu menciptakan strategi dan produk-produk segar yang akan mendorong kemajuan bisnis anda.
Keenam, follow-up. Jangan lupa untuk melakukan follow up. Mereka yang sudah mengunjungi situs web, mengirim email pada anda, menanyakan kesulitan yang mereka hadapi, harus segera anda respon. Jaga hubungan dengan para pengunjung karena mereka adalah prospek yang berpotensi menjadi mitra atau pembeli produk anda.
Ketujuh, promosi. Lakukan promosi situs web dengan menndaftarkannya pada search engine dan mailing list. Dan hubungkan dengan situs web lain. Atau anda juga bisa mempromosikannya secara offline dengan memasang iklan di media massa.
Kedelapan, pengelolaan. Bisnis internet itu dinamis, selalu berkembang. Sebuah situs web membutuhkan perubahan, adaptasi, penyegaran, dan pembaruan yang disesuaikan dengan kondisi perkembangan pasar dan teknologi yang ada. Apalagi jika bisnis anda semakin berkembang. Anda harus mempertahan pelanggan anda di tengah persaingan yang kompetitif. Dan, seperti kata orang, mempertahankan gelar itu lebih sulit daripada memenangkannya.
Dulu, orang suka dengan situs web yang panjang lebar karena memang begitulah selera pasar yang sedang trend. Tetapi, selera masyarakat pastinya berubah dari waktu ke waktu. Lama-lama orang menyadari betapa berharganya waktu. Logikanya, pengunjung yang datang ke situs web anda akan langsung mencari inti dari situs web anda. Apakah di situs ini ada sesuatu yang mereka cari? Jika ada mereka lanjut jika tidak mereka akan segera pergi. Karena itulah orang cenderung membuat situs web yang to the point.
Meskipun begitu, masih banyak situs web yang memiliki halaman panjang. Uniknya, terdapat segmen-segmen kecil di dalamnya. Di sinilah mereka mengkhususkan target untuk menjaring pengunjung. Dan dengan cara ini pula, anda bisa menjalin hubungan akrab dengan pengunjung baru yang lebih luas. Karena meski tema situs web anda luas, masih ada ruang khusus yang menampung tema-tema tertentu.

No comments: